
Jurnas.com | JURU Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah alat deteksi dini bencana gempa, jika hal itu diperlukan.
"Presiden tadi (pada pertemuan dengan jajarannya di Istana Bogor) menyampaikan, kalau ada yang perlu ditambah alat-alatnya, seperti alat untuk antisipasi early warning system (EWS) itu maka sebaiknya betul-betul dipastikan apa yang sesungguhnya perlu ditambah karena ini penting. Kalau memang disebutkan ada beberapa titik yang butuh tambahan sirine atau tanda bahaya atau ancaman tsunami, maka harus ditambah alat," kata Julian kepada wartawan, Senin (16/4).
Nantinya, alokasi dana untuk keperluan itu akan disiapkan oleh pemerintah pusat. Tapi terkait operasional dan pemeliharaan alat tersebut merupakan tanggung jawab pemda.
"Jadi jangan sampai alatnya ada, tapi tidak ada simulasi sehingga nanti tidak bekerja dengan baik. Jadi semua pemda itu harus mengetahui," ucapnya.
Syams ©






0 comments:
Post a Comment