RSS

188 Kabupaten/Kota Beresiko Terkena Tsunami


Jurnas.com | SEBANYAK 188 dari 497 kabupaten/ kota di Indonesia mempunyai risiko terkena bencana gelombang tsunami. Hal itu dikemukan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/4). ”188 kabupaten/kota itu beresiko tinggi hingga sedang terpapar gelombang tsunami,” ujar Sutopo.

Menurut Sutopo, data itu melengkapi jumlah bencana gelombang tsunami yang pernah terjadi di Indonesia sejak tahun 1629 hingga tahun 2012 ini. Tercatat sejak tahun 1629, ada 1.712 kejadian gelombang tsunami yang melanda berbagai wilayah Indonesia. ”Data sejak tahun 1629 itu meliputi jumlah korban baik besar atau kecil,” katanya.


Akan tetapi, kata Sutopo lagi, sistem peringatan tsunami yang ada di Indonesia saat ini belum berfungsi maksimal. Selain belum memadai dari segi jumlah, banyak alat peringatan dini tsunami seperti Buoy atau alat sensor gelombang tsunami yang rusak. ”Dari 25 Buoy yang ada di wilayah Indonesia, hanya 3 Buoy yang berfungsi, yaitu di sekitar Pulau Enggano, Bengkulu, Selatan Jawa dan Bali. Selebihnya rusak,” katanya.

Karena itu, tambah Sutopo, pengadaan dan pemeliharaan alat peringatan dini tsunami seperti sirine dan Buoy menjadi hal penting untuk mengantisipasi dan meminimalisir jumlah korban akibat bencana tersebut. ”Tapi kendalanya saat ini masih dihadapkan kepada terbatasnya biaya sehingga pemeliharaan alat peringatan dini seperti Buoy masih belum optimal,” katanya.
 
Syams ©

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment