RSS

MENGENAL PORTS RS-232





Converter komunikasi USB (Universal Serial Bus) ke DB9 (Port COM) merupakan converter yang dibutuhkan oleh rekan-rekan yang hendak mengkoneksikan PC ke Perangkat Radio (LINK RF GATEWAY), untuk menggerakkan PTT pada radio link,
USB Converter ke Serial DB9 yang ada di pasaran berbagai jenis dan type juga kecepatan transfer data, yang tentunya harganyapun juga berbeda.
dikarenakan ada beberapa dari rekan-rekan Senkom yang hendak mengkoneksikan RF Gateway ke radio link dari Laptop, terkendala pada Converter Serial ini ada yang support dan ada yang tidak apalagi converter yang harga murah 40-75 ribu, yang pada dasarnya bisa dipergunakan hanya saja USB to Serial tersebut berada pada Port Com diatas dari COM 10,
[eQSO+Interface+Installation.jpg]

RS-232 dipergunakan untuk menghubungkan secara seri di antara komputer dan modem atau piranti lain seperti di dunia industri testing seperti pengetesan PCBA : Digital Multimeter atau Frekuency Counter atau Oscilloscope) yang pada prinsipnya digunakan untuk mengendalikan piranti tersebut sesuai dengan test program .

Pembuat komputer dan pengeluar modem atau piranti lain yang tersebut di atas tidak bergantung di antara satu sama lain dengan adanya RS-232. Mereka akan menyediakan port atau penyambung yang sesuai dengan fungsi dan kegunaan port RS-232 yang masing-masing dan penyambungan kedua-dua alat ini akan dapat dilakukan. Maka tanpa mengira jenis atau merek komputer dan modem/piranti lain, mereka akan dapat disambungkan secara seri.

Mengenai isyarat secara garis besar dijelaskan tentang fungsi pin-pin bagi antaramuka RS-232 yang menggunakan penyambung DB-25 dan DE-9:

  • Signal Ground Pin 7 (DB25), Pin 5 (DB9), SG digunakan sebagai isyarat groun bersama (common signal ground), dan perlu disambungkan pada setiap masa.
  • Transmit Data Pin 2 (DB25), Pin 3 (DB9), TX digunakan sebagai pengirim data dari komputer ke serial device.
  • Receive Data Pin 3 (DB25), Pin 2 (DB9), RX digunakan sebagai penghantar data dari serial device ke komputer.
  • Data Terminal Ready Pin 20 (DB25), Pin 4 (DB9), DTR digunakan oleh komputer memberi isyarat kepada serial device bahwa ia telah bersedia. DTR perlu disetkan pada paras tinggi pada waktu berkomunikasi dengan modem/piranti lain.
  • Data Set Ready Pin 6 (DB25), Pin 6 (DB9), DSR digunakan oleh serial device untuk memberi isyarat kepada komputer bahwa ia telah bersedia untuk berkomunikasi.
  • Request to Send Pin 4 (DB25), Pin 7 (DB9), RTS dikeluarkan oleh komputer untuk memohon kebenaran mengirim data. RTS dikawal oleh komputer dan dibaca oleh modem/piranti lain.
  • Dupleks penuh – isyarat ini dikeluarkan secara terus. Dupleks separuh – isyarat dikeluarkan hanya apabila ada data untuk mengirim.
  • Clear to Send Pin 5 (DB25), Pin 8 (DB9), CTS digunakan untuk mengeluarkan jawaban kepada isyarat RTS bila modem/piranti lain sedia untuk menerima data. CTS dikawal oleh modem/piranti lain dan dibaca oleh komputer.
  • Data Carrier Detect Pin 8 (DB25), Pin 1 (DB9), DCD digunakan oleh modem/piranti lain untuk memberitahu komputer supaya bersedia untuk menerima data pada bila-bila masa.
  • Ring Indicator Pin 22 (DB25), Pin 9 (DB9), Modem mengeluarkan isyarat kepada RI (ring indicator) untuk memberitahu komputer bahwa ada pihak luar yang hendak berkomunikasi.
Untuk lebih jelas berikut ini saya jelaskan pin konfigurasi dari RS-232 (DB9) yang lazim pada komputer sekarang :

Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB-9 adalah sebagai berikut :

  1. Received Line Signal Detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan ada data masuk.
  2. Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
  3. Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
  4. Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
  5. Signal Ground, saluran ground
  6. DCE ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.
  7. Request to Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
  8. Clear to Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.
  9. Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki hubungan dengannya.




















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

POSKONAS 2 KEMENHUB



Kementerian Perhubungan membuka posko terpadu angkutan mudik Lebaran. Posko ini akan memantau titik-titik rawan kemacetan dan penumpukan penumpang saat mudik,posko ini dilaksanakan selama H-7 sampai H+7osko terpadu tingkat nasional yang berpusat di kantor Kementerian Perhubungan melibat semua unsur terkait di bidang transportasi. Pihak-pihak yang terlibat, antara lain Kementerian perhubungan beserta BUMN-BUMN bidang perhubungan, Badan SAR Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Polri, Dinas Perhubungan, PT Jasa Marga, Jasa Raharja, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), Senkom Mitra Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Posko diadakan sejak H-7 atau Selasa, 23 Agustus 2011 hingga H+7 atau 7 September 2011 malam.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi menutup secara resmi Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Lebaran 2011 Tingkat Nasional yang merupakan tempat pemantauan utama arus mudik dan arus balik Lebaran dari berbagai lini transportasi pada hari Kamis (8/9) di Kantor Kemenhub

Selama Lebaran 2011, jumlah kecelakaan melonjak tajam. Hingga H+7 penyelenggaraan angkutan Lebaran jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 4.065 kejadian Dalam catatan posko, jumlah korban meninggal dunia turun dari 722 jiwa menjadi 668 jiwa pada tahun ini. Sedangkan korban luka berat dan ringan mengalami kenaikan yang cukup besar juga. Korban luka berat menjadi sebanyak 1.135 dari 971 orang sedangkan luka ringan dari 1.863 menjadi 2.874 orang.









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS