RSS

BNPB Pasang CCTV


Banjir lahar dingin yang kerap memutus jalan Yogyakarta-Magelang di kilometer 23 dan menggenangi sejumlah rumah di Magelang, membuat petugas harus memonitor derasnya banjir tersebut secara ontime.

Untuk memudahkan pemantauan, petugas dari Badan Gelologi Kementrian Energi dan SDA memasang kamera pemantau atau CCTV di 4 sungai yang berhulu di Gunug Merapi.

Bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 4 alur sungai yang dipantau yakni Sungai Putih, Sungai Lamat, Sungai Batang, dan Sungai Senowo.

Retiyo, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, mengatakan tujuan pemasangan tesebut untuk memudahkan pemantauan saat terjadi banjir lahar dingin merapi yang melalui ke 4 sungai tersebut.

Pemasangan CCTV sudah dilakukan sepekan ini. Sebelumnya pemantauan dilakukan secara langsung dengan petugas datang ke sungai. Sehingga dengan pemasangan CCTV ini dapat memudahkan petugas mengawasinya.

Selain melakukan pemantauan melalui cctv, petugas juga akan melakukan pemantauan banjir lahar dingin mengunakan siknyal sesmig yang ditangkap melalui alat komunikasi klik disini untuk melihat cctv on line pada aliran sungai yang berhulu di merapi













sumber:
http://www.krjogja.com/http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BANJIR LAHAR DINGIN TGL 9




luapan Kali Putih akibat banjir lahar dingin telah memutuskan ruas Jalan Magelang-Yogyakarta selama beberapa hari. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk dilakukan pengerukan material Gunung Merapi yang menimbun ruas jalan tersebut Para pengguna kendaraan pun dialihkan melalui Kecamatan Muntilan menuju Desa Gunung Pring dan ke arah Desa Ngluwar. Perjalanan kemudian diteruskan dengan menggunakan jalur alternatif menuju Kulon Progo atau sekitar 20 km ke arah Yogyakarta.kini tanggal 12 januari 2011 Jalan Raya Magelang kini sudah bisa dilalui kendaraan jalan Magelang dari arah Yogyakarta menuju Semarang maupun sebaliknya masih tersendat.
Banjir lahar dingin yang menghantam Kabupaten Magelang, Minggu 9 januari 2011 sore kemada 2 rumah hilang. Kemudian di Prumpung, Muntilan ada 5 rumah rusak berat dan 6 tertimbun serta 2 lainnya hilang. Di Kecamatan Ngluwar, tepatnya di Desa Blongkeng ada 7 rumah rusak berat.13 dusun di Desa Jumoyo dan Desa Sirahan dalam material lahar dingin setinggi 2 meter hingga 4 meter Ke-13 dusun yang tenggelam lumpur terdapat di Desa Sirahan sebanyak sembilan dusun dan Desa Jumoyo empat dusun inilah sebagian gambarnya klik disini









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Banjir Lahar Dingin




Banjir lahar dingin menerjang Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, pada 3 Januari 2011 lalu. Itu adalah banjir terbesar pasca erupsi Merapi 2010 lalu,bukan berarti ancaman usai kepada seluruh warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai yang berhulu di Merapi dihimbau untuk selalu waspada. Banjir lahar dingin yang terjadi di sejumlah sungai di Yogyakarta dan magelang akhir-akhir ini dinilai masih luapan permulaan. Potensi banjir lahar dingin diperkirakan akan semakin besar sehingga perlu ada sistem peringatan dini

Bencana banjir lahar dingin dengan membawa material Merapi dalam jumlah yang lebih besar akan mengancam keselamatan warga yang khususnya yang ber mukim di bantaran sungai yang ber hulu di gunung merapi ,Banjir lahar dingin terbesar di Jembatan Kali Putih, Desa Jumoyo, Magelang kurang lebih 7 dusun yang terkena aliran lahar dingin yakni Dusun Gempol, Dusun Ngipik, Dusun Randukuning, Dusun Gebayan, Dusun Sabrangkali, Dusun Tegalsari dan Dusun Seloiring.
fasilitas umum berupa sekolah rusak. Jalan juga banyak yang terendam material lahar dingin banjir lahar dingin meluap ke Jalan Raya Magelang-Yogyakarta setinggi 3 meter dan sepanjang 500 meter lebih dan anggota senkom rescue kabupaten magelang terus membantu dan mengevakuasi serta mengawasi aliran lahar dingin untuk di informasikan pada masyarakat agar lebih waspada

KLIK DISINI UNTUK GAMBAR SENKOM RESCUE MAGELANG








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS