Bencana alam meletusnya gunung merapi di wilayah jawa tengah dan yogyakarta sangat memilukan sebab kejadian itu banyak masyarakat yang terkena musibah mereka kehilangan tidak hanya harta namun saudara dan tempat tinggal,disini Sejak Jumat (5/11) dini hari hingga Sabtu (6/11), RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta telah menerima 71 korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi. Selain korban meninggal, RSUP Dr. Sardjito juga masih merawat 66 orang korban luka bakar.Menurutnya, korban yang selamat dan masih dirawat 75 persen diantaranya mengalami luka bakar serius. "Kondisinya juga cukup kritis karena ada yang mengalami 50 persen luka bakar di sekujur tubuhnya. Mereka juga mengalami gangguan penafasan serius dan harus menggunakan alat bantu pernafasan"
sebanyak 68 warga yang menjadi korban keganasan Gunung Merapi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Soeradji Tirtonegoro Klaten. Dari jumlah tersebut, 29 di antaranya ialah korban luka bakar. Sisanya ialah warga yang terluka karena terjatuh,syok, melahirkan, hingga yang terpendam abu vulkanik.
diwilayah kabupaten klaten Proses evakuasi menggunakan angkutan massal seperti truk, pikap, kendaraan pribadi, dan motor. Lokasi pengungsian yang berjarak sekitar 20 km itu pun dinilai sudah tidak aman lagi
Semua pengungsi dan warga sekitar harus segera meninggalkan lokasi rumahnya dan menuju pengungsian yang ada Selain di medan latihan Dodiklatpur, beberapa lokasi lain yang dijadikan lokasi pengungsian adalah Pendapa Pemkab Klaten, gedung DPRD, Gor Gelarsena, Gor SMKN 3, PG Gondang Baru, dan sejumlah bangunan sekolah dan balaidesa di Kebonarum, Jogonalan, Klaten, Prambanan, dan Jatinom.
SENKOM MITRA POLRI kab KLATEN Turut membantu dalam evakuasi ataupun penyaluran bantuan kepada pengungsi tanggap darurat bencana merapi yang kini semakin meluas posko bencana senkom sangat membantu tentunya SENKOM terus berupaya memberikan bantuan kepada pengungsi di beberapa tempat pengungsian yang ada di kab klaten
disini gambar dari giat senkom mitra polri klaten silahkan klik disini
